Meriahkan Hari Santri, Yayasan Al Muadib Gelar Pawai Akbar

Yayasan Al Muadib, beserta seluruh unit pendidikan di bawah naungannya, menggelar Pawai Akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Suasana semarak dan penuh semangat terasa di Desa Pasuruhan saat Yayasan Al Muadib, beserta seluruh unit pendidikan di bawah naungannya, menggelar Pawai Akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta ini menjadi wujud nyata dari antusiasme lembaga pendidikan tersebut dalam menanamkan nilai-nilai kesantrian dan cinta tanah air.

Pawai akbar ini diikuti oleh para siswa dari unit TKIT, MI dan santri Pesantren Al Muaddib, guru, dan segenap pengurus dari berbagai unit pendidikan di lingkungan Yayasan Al Muadib. Sejak pagi hari, para peserta telah berkumpul di titik kumpul utama, yakni komplek Yayasan Al Muadib. Mereka tampak kompak dalam balutan busana muslim, membawa berbagai atribut seperti dan spanduk bertuliskan slogan-slogan penyemangat Hari Santri.

Tepat pukul 08.00 WIB, barisan pawai mulai bergerak tertib. Rute yang ditempuh dimulai dari gerbang utama komplek yayasan, kemudian menyusuri jalan jombang dan berakhir di balaidesa pasuruhan. Gema lagu-lagu perjuangan mengiringi langkah para peserta, menciptakan suasana yang khidmat sekaligus meriah.

Sesuai rute yang telah ditetapkan, pawai ini berakhir di halaman Balai Desa Pasuruhan. Dipilihnya balai desa sebagai titik akhir bukanlah tanpa alasan. Ini melambangkan bahwa santri adalah bagian integral dari masyarakat dan siap bersinergi dengan aparatur pemerintah desa untuk kemajuan bersama.

Ketua panitia kegiatan menyatakan bahwa pawai ini bukan sekadar perayaan seremonial. “Ini adalah syiar kami, cara kami menunjukkan bahwa santri hadir untuk negeri. Kami ingin meneladani semangat juang para ulama dan santri terdahulu yang berkorban untuk kemerdekaan,” ujarnya.

Pawai Akbar Yayasan Al Muadib ini sukses menjadi pengingat bahwa semangat jihad santri di masa kini adalah jihad intelektual dan moral untuk membangun negeri.