Tiga Keistimewaan Hari Jumat yang Jarang Diketahui

Sudah jamak diketahui bahwa hari Jumat adalah paling mulia di antara tujuh hari dalam seminggu. Terdapat banyak sekali keistimewaan dan kemulian yang dianugerahkan oleh Allah pada hari itu. Namun ada tiga keistimewaan hari Jumat yang jarang diketahui oleh orang muslim. 

Dinuqil dari kitab karya Imam Jalaluddin As-suyuthi yang berjudul Nur al-lum’ah fi Khasais al-Jum’ah, dijelaskan banyak sekali tentang keistimewaan hari Jumat,. Salah satunya adalah yang sering kita dengar, seperti anjuran memperbanyak bershalawat kepada Rasulullah Saw atau membaca surat Al-kahfi. 

Tiga Keistimewaan Hari Jumat

Pertama, shalat subuh berjemaah pada hari Jumat. Shalat berjamaah subuh adalah paling utamanya sholat di sisi Allah Swt. Hal ini berdasarkan hadist  marfu’ yang diriwayatkan oleh Sai’d bin Manshur dari Abdullah bin Umar :

أَنَّهُ فَقَدَ حُمْرَانَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ فَلَمَّا جَاءَ قَالَ : مَا شَغَلَكَ عَنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ أَمَّا عَلِمْتَ أَنَّ أَوْجَهَ الصَّلَاةِ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى غَدَاةُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةِ الْمُسْلِمِيْنَ.

Artinya : Bahwasanya  suatu kali Abdullah bin Umar tidak menjumpai Humran saat shalat jamaah shubuh di hari Jumat maka Ketika ia (Humran) datang Abdullah bin Umar bertanya : “Apa yang melalaikan engkau hingga meninggalkan shalat ini ? 

Apa engkau tidak mengetahui bahwa shalat yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah Swt adalah shalat berjamaah shubuh pada pagi hari Jum’at Bersama orang muslim. (HR. Sa’id bin Manshur).

Kedua, tidur qailulah diakhirkan dari shalat Jumat. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas bin Malik bahwa beliau berkata :

كُنَّا نُبَكِّرُ بِالْجُمُعَةِ وَنَقِيلُ بَعْدَ الْجُمُعَةِ

Artinya: Kami berangkat pagi-pagi untuk melaksanakan shalat Jumat dan tidur qailulah setelah shalat Jumat. (HR. Imam Bukhari)

Ketiga, pada hari Jumat seorang muslim dianjurkan untuk bersilaturrahmi. Anjuran berkunjung kepada saudara pada hari Jumat berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah Saw pernah menjelaskan perihal ayat 10 surat Al-jumu’ah beliau bersabda : 

لَيْسَ لِطَلَبِ دُنْيَا وَلَكِنْ لِعِيَادَةِ مَرِيْضٍ وَحُضُوْرِ جَنَازَةٍ وَزِيَارَةِ أَخٍ فِي اللهِ.

Artinya: maksud ayat tersebut tidaklah untuk mencari urusan duniawiyah tetapi untuk menjenguk orang sakit, berta’ziyah, dan mengunjungi saudara. (HR.Ibnu Jarir).

Demikian penjelasan mengenai “Tiga keistimewaan hari Jum’at yang jarang diketahui” semoga bermanfaat

Share This Post
Have your say!
00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>