Beginilah Cara Mendidik Anak Dalam Islam

Hadirnya seorang anak di dalam keluarga tentu menjadi kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Tentu saja hal ini menandakan bahwa memiliki seorang anak adalah sebuah anugerah yang luar biasa

Hadirnya seorang anak di dalam keluarga tentu menjadi kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Tentu saja hal ini menandakan bahwa memiliki seorang anak adalah sebuah anugerah yang luar biasa.

Setiap anak yang dilahirkan ke dunia ibarat kertas putih polos dan bersih. Saat dilahirkan, seorang anak terlahir suci dan tidak memiliki dosa ataupun kesalahan.

Setelah dilahirkan, seorang anak akan segera menjalani kehidupan di dunia. Dan di sinilah orang tua harus memainkan perannya dengan sebaik mungkin, termasuk dalam hal memberikan pendidikan yang layak.

Bagi seorang muslim, sudah sewajarnya apabila orang tua memberikan pendidikan sesuai dengan Al Qur’an dan hadist. Selain itu, orang tua berkewajiban untuk memberikan nama yang baik pada anak, melakukan akikah (pemotongan hewan dan rambut anak), mengkhitankannya, dan menyekolahkannya.

Teruntuk para orang tua yang saat ini memiliki anak, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memberikan pendidikan sesuai ajaran Al Qur’an dan hadist.

1. Tanamkan kepada anak-anak Pendidikan tauhid

Agar mereka hanya bergantung dan beribadah kepada Allah semata, seperti yang dikisahkan dalam Al-Qur’an tentang bagaimana Luqman mendidik anaknya.

“Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Luqman : 13

2. Mengajarkan anak tentang shalat serta

ibadah lainnya Rasulullah SAW bersabda “Suruhlah anak kalian shalat Ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggalkan shalat, maka pukullah ia. Dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak Wanita.” (HR. Abu Dawud)

3. Mengenalkan kepada anak pentingnya adab dan akhlak

Hal penting yang harus dikenalkan kepada anak adalah adab dan akhlak. Rasulullah SAW pernah mengajari kepada anak kecil, “Wahai bocah kecil apabila kamu makan bacalah ‘bismillah’, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang paling dekat denganmu.” (HR.
Bukhari)

4. Mengawasi pergaulan anak

Selain pola asuh dari orang tua, peran pengawasan dari orang tua juga tidak kalah penting.
Sebab, dunia luar bisa menjadi salah satu factor yang membawa dampak terhadap
kebiasaan anak.

Oleh sebab itu, orang tua harus senantiasa mengawasi pergaulan anak mereka sehingga proses
perkembangannya bisa berada dalam pengawasan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasululllah SAW bersabda “Seseorang bergantung pada agama
temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman.” (HR. Abu Dawud)